MIKRON ANTUSIAS SAMBUT BEROPERASINYA RUMAH SAKIT INFEKSI DAN KARANTINA COVID-19

Air Anyir,BANGKA -- Rumah Sakit Infeksi dan Karantina Covid-19 di lingkungan RSUD Dr. ( HC) Ir. Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung resmi di buka pada hari ini, Kamis (18/03/2021).

Acara peresmian tersebut dihadiri oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Doni Monardo, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Dr.H. Erzaldi Rosman, S.E., M.M, Kementerian Kesehatan, Kementerian PUPR, Kementerian Dalam Negeri dan Luar Negeri,Mabes POLRI, Mabes TNI, BPKP, serta Forkopimda Kepulauan Bangka Belitung, Walikota ,Bupati bersama jajarannya,tokoh masyarakat dan BPBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai leading sektor dari kegiatan tersebut.

Dalam sambutanya Letjen TNI Doni Monardo menyampaikan bahwa Babel merupakan pengendali kasus Covid-19 yang baik. Kondisi ini harus dipertahankan agar tetap terkendali dan tetap konsisten dalam menjalankan program 3M ditambah 3T, agar masyarakat terhindar dan terjaga dari penyebaran Covid-19 .

Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Bangka Belitung,Ibu Miarka selaku mewakili Kementerian PUPR menyampaikan terimakasih atas support Pemerintah Daerah, Gubernur serta pihak RSUD Dr.( H.C) Ir. Soekarno dalam pelaksanaan pembangunan Rumah Sakit Infeksidan Karantina ini berjalan lancar dan tepat waktu.

Begitu juga dengan sambutan yang disampaikan oleh Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Dr. H. Erzaldi Rosman,. S.E., M.M. Beliau mengucapkan terimakasih kepada pemerintah pusat atas bantuan Rumah Sakit yang diberikan kepada Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, da berharap agar bermanfaat bagi masyarakat.
" Terimakasih, salam kepada Bapak Presiden mudah-mudahan kehadiran rumah sakit ini dapat mengurangi beban pemerintah daerah dalam rangka memberikan pelayanan untuk meningkatkan kesehatan dalam penanganan Covid-19" ungkapnya.

Pembangunan rumah sakit ini dilaksanakan oleh PT. Waskita (Persero) Tbk dalam jangka waktu 45 hari kalender dimulai pada tanggal 27 Oktober s.d 10 Desember 2020. Rumah sakit ini dilengkapi dengan Bangunan isolasi,Bangunan satelit operasional, Bangunan observasi, Bangunan screening,Bangunan gas medis,Bangunan satelit bersih,Ruang pompa GWT, Power house, Gardu PLN serta Koridor,Area parkir dan Area terbuka. Rumah sakit ini dapat melayani masyarakat yang terinfeksi positip Covid-19 dengan kondisi ringan, sedang hingga berat. Selain itu Rumah Sakit rujukan ini memiliki 109 beds yang terdiri dari 25 bed isolasi dan 75 bed observasi dan mulai beroperasi pada akhir Desember 2020 tahun lalu.

BPBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai leading sektor penanganan dan penanggulangan Covid-19 pun ikut ambil peran dalam kegiatan peresmian Rumah Sakit Infeksi dan Karantina Covid-19 ini. Tim Reaksi Cepat ( TRC ) dibawah komando Kepala Pelaksana Harian ( KALAKHAR), Mikron Antariksa. Tim tangguh ini bergerak sigap dalam menerapkan Protokol Kesehatan selama acara ini berlangsung. Mereka dengan cermat memperhatikan setiap detil kegiatan,sudut dan ruang serta tamu undangan yang belum mematuhi protokol kesehatan.

Mikron Antariksa saat di wawancarai Humas BPBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sesaat setelah acara peresmian menyampaikan antusiasme nya terhadap beroperasinya rumah sakit Infeksi dan Karantina Covid-19.
" Saya sangat senang sekali dan mengucapkan terimakasih kepada semua pihak terkait atas berdirinya rumah sakit Infeksi dan Karantina Covid-19 ini, dengan begitu akan mempermudah tugas tim satgas Covid-19 dalam penanganan pasien. Semoga ke depannya rumah sakit ini berguna bagi masyarakat khususnya yang terkena pandemi Covid-19"tegasnya.

Penulis : Lury